Minggu, 14 Februari 2010

PITUTUR LELUHUR JOWO ASLI. Puji Suci Marang Gusti, Kawulo Tansah Ngabekti. Åjå sirå wani-wani ngaku Pangéran, sênadyan kawrúh Ira wís tumêka “Ngadêg Sarirå Tunggal” utåwå bisa mêngêrtèni “Manunggaling Kawulå Gusti” (Janganlah kamu coba berani mengaku Tuhan, walaupun ilmu pengetahuanmu sudah sampai pada ‘berdiri sebagai Pribadi Tunggal’ atau bisa memahami “kemanunggalan” makhluk dengan Sang Pencipta) ♥♥♥ Pangéran Kang Måhå Kuwåså (Gusti Allah, Tuhan) iku siji, angliputi ing ngêndi papan, langgêng, síng nganakaké jagad iki saisiné, dadi sêsêmbahan wóng sa-alam donyå kabèh, panêmbahane nganggo carané dhéwé-dhéwé (Tuhan Yang Maha Kuasa itu satu, meliputi seluruh penjuru dunia, yang abadi, yang mencipta bumi seisinya, disembah oleh manusia seluruh dunia, (manusia) menyembah dengan caranya masing- masing) ♥♥♥ Janma ingkang wus waspadeng semu sinamun ing samudana, sesadon ingadu manis (Ciri orang yang sudah cermat akan ilmu justru selalu merendah diri dan selalu berprasangka baik) ♥♥♥ Si pengung nora nglegawa, sangsayarda deniro cacariwis, Ngandhar-andhar angendhukur, Kandhane nora kaprah, saya elok alangka longkanganipun. Kawruhe mung ana wuwus, Wuwuse gumaib gaib,kasliring thithik tan kena. Si wasis waskitha ngalah, ngalingi marang si pingging. (Si dungu tidak menyadari, bualannya semakin menjadi jadi, ngelantur bicara yang tidak-tidak, bicaranya tidak masuk akal, makin aneh, membual tak ada jedanya. Ilmunya sebatas mulut, kata-katanya di gaib-gaibkan, dibantah sedikit saja tidak mau, membelalak alisnya menjadi satu Lain halnya, Si Pandai cermat dan mengalah, tidak mau membuka aib si bodoh) ♥♥♥ Nulada laku utama tumrape wong tanah jawi, Wong agung ing Ngeksiganda, Panembahan Senopati, Kepati amarsudi sudane hawa lan nepsu, Pinepsu tapa brata, tanapi ing siyang ratri, Amamangun karyenak tyasing sesama. (Contohlah perilaku utama, bagi kalangan orang Jawa (Nusantara), orang besar dari Ngeksiganda (Mataram), Panembahan Senopati, yang tekun, mengurangi hawa nafsu, dengan jalan prihatin (bertapa), serta siang malam selalu berkarya, menentramkan hati kepada sesama) ♥♥♥ Ing donyå iki ånå róng warnå síng diarani bêbênêr, yakuwi bênêr mungguhíng Pangéran lan bênêr såkå kang lagi kuwåså (Di dunia ini ada dua macam kebenaran, yakni kebenaran menurut Tuhan dan kebenaran yang datang dari manusia sedang berkuasa) ♥♥♥ Klabang iku wisané ånå ing capité. Kålåjêngkíng wisané múng ånå pucúk buntút (êntúp). Yèn ulå mung dumunúng ånå untuné ulå kang duwé wiså. Nangíng yèn durjånå wisané dumunúng ånå ing sakujúr badan (Bisa Lipan terletak dicapitnya, bisa kalajengking hanya terdapat di ujung ekornya, bisa ular hanya terdapat di gigi taringnya saja, tetapi manusia durjana seluruh badannya berbisa) ♥♥♥ Ajiníng dhiri iku dumunúng ånå ing lathi lan budi (Harga diri seseorang terletak di dalam ucapan dan budi pekertinya) ♥♥♥ Wóng iku kudu ngudi kabêcikan, jalaran kabêcikan iku sanguníng uríp. Wóng kang ora gêlêm ngudi kabêcikan iku prasasat sétan (Setiap orang harus berusaha melaksanakan kebajikan, sebab kebajikan itu sebagai bekal hidup. Orang yang tidak mempedulikan kebajikan adalah sebangsa setan) ♥♥♥ Ngèlmu iku kêlakóné kanthi laku, sênajan akèh ngèlmuné lamún ora ditangkaraké lan ora digunakaké, ngèlmu iku tanpå gunå (Ilmu diperoleh dengan usaha yang giat, walapun banyak ilmu jika tidak disebarluaskan dan tidak dimanfaatkan, ilmu tersebut tak kan berguna apa- apa) ♥♥♥ Wóng linuwíh iku kudu biså ngêpèk ati lan ngêpénakaké atiné liyan. Yèn kumpúl karo mitrå kudu biså ngêtrapaké têmbúng kang manís kang pêdhês, sêpêt, bisa gawé sênêngíng ati. Yèn kumpúl pandhitå kudu biså ngómóngaké têmbúng kang bêcík. Yèn ånå sangarêpíng mungsúh kudu biså ngatónaké kuwåså pangaribåwå kaluwihané (Orang punya kelebihan harus bisa mengambil hati dan menentramkan hati orang lain, jika berkumpul bersama kawan-kawan harus bisa menyesuaikan ucapan yang manis, yang pedas, yang sepet, bisa membuat gembira hati orang lain. Bilamana berkumpul dengan pendhita harus bisa berucap secara sopan dan baik. Bilamana berada di depan musuh harus bisa memperlihatkan wibawa dan kelebihannya) ♥♥♥ Åjå sênêng yèn dèn alêm, åjå sêngit yèn dèn cacad (Jangan senang jika dipuji, jangan sakit hati jika dicela). *** Suro Diro Joyonengrat Lebur Dening Pangastuti. http://satriabayu212.blogspot.co.id/2012/09/pitutur-leluhur-jowo-asli.html


--> PENYUSUNAN RENCANA USAHA
I. PENDAHULUAN

Jika kita seorang pemilik bisnis atau akan memasuki bisnis untuk pertama kali, kita harus menyusun suatu rencana bisnis. Apakah hal tersebut untuk menaikkan dan memperoleh tambahan modal atau untuk suatu fokus bisnis yang lebih jelas. Suatu rencana bisnis sama pentingnya dengan sebuah peta bagi pencari harta karun. Jalur menuju tujuan akhir anda mempunyai suatu urutan-urutan yang logis, suatu peta yang baik akan dengan mudah menghantarkan kita untuk sampai ke sasaran. Setiap bisnis akan mempunyai perbedaan dan situasi yang muncul pada masa kini sangatlah bervariasi, namun untuk menyusun sebuah rencana bisnis, peraturan-peraturan dan pola-pola tertentu harus diikuti. "SEORANG PEMILIK BISNIS YANG GAGAL MEMBUAT RENCANA BERARTI TELAH MERENCANAKAN KEGAGALAN "

II. RENCANA BISNIS


2.1. PUTUSKAN PILIHAN BISNIS ANDA

Dalam melakukan pilihan bisnis sangat tergantung pada beberapa faktor yakni: Berapa banyak uang yang harus diinvestasikan. Bisakah kita menarik investor lainnya untuk ikut dalam bisnis yang akan kita usahakan. Berapa laba yang diharapkan. Apa keahlian yang kita miliki. Apa yang paling ingin kita lakukan. Apakah kita mau bekerja lebih keras dan lebih lama.
2.1.1. Mulai Dengan Mengumpulkan Informasi
Berbagai sumber informasi yang penting. Kamar Dagang dan Industri. Pameran dagang. Pertemuan jaringan local. Media Masa ( koran, tabloid, majalah, TV, Internet) Kedutaan dan lainnya.
2.1.2 Defenisikan Bisnis
Tulislah sebuah pernyataan misi sebanyak lima puluh kata atau kurang yang menggaris-besarkan apa yang akan kita jual, kepada siapa dan apa yang akan membuat bisnis kita berbeda.
2.1.3 Tentukan Nama Bisnis
Nama mencerminkan harapan jadi jagalah nama tersebut tetap sederhana dan deskriptif. Buatlah nama tersebut berbeda dan dapat langsung dikenal dan hindari kata yang berlebihan dan kata sifat yang terlalu panjang. Nama bisnis seharusnya menjadi seperti sebuah judul dalam sebuah artikel. Uraikan siapa kitaa dan apa yang kita lakukan dalam nama tersebut, jangan membuat calon pelanggan kita menebak-nebak apa yang sedang kita lakukan.Misalnya "Bakso Malang" memberikan hasil yang jauh lebih efektif dari pada "Makanan Malang".
2.2 TUJUAN MENYUSUN RENCANA BISNIS
Rencana bisnis kita adalah jantung dan jiwa operasi dan perangkat dokumen yang paling penting yang akan kita berikan kepada setiap lembaga peminjam dana atau investor potensial.
Rencana bisnis menjelaskan semua pendanaan yang diperlukan dan memberikan informasi pendahuluan tentang usaha kita kepada para lembaga peminjam dan investor. Gunakan rencana bisnis untuk berbagai tujuan penting sebagai berikut ;
  1. Memegang kendali atas kehidupan wirausaha kita. Rencana bisnis merupakan bukti dari inisiatif kita, karena menunjukkan bahwa kita mempunyai disiplin untuk memfokuskan energi, pikiran pada suatu proyek penting dan memahami bagaimana cara mencapai kemajuan dan pertumbuhan, menyelesaikan maslah yang menghadang ditengah jalan dan mencapai sasaran-sasaran tertinggi.
  2. Sebagai gambar sebuah cetak biru utama. Rencana bisnis bagi wirausaha sama dengan gambar arsitektur detail bagi pembangunan gedung. Rencana bisnis menentukan detail-detail yang akan digunakan dalam mencapai tujuan-tujuan kita.
  3. Sebagai alat komunikasi terhadap rencana utama. Rencana bisnis adalah sebuah pernyataan tentang tujuan yang akan memungkinkan kita menyampaikan kepada para kolega suatu agenda langkah demi langkah untuk mencapai sasaran.
  4. Dapat digunakan untuk menarik uang ke proyek.
Pemasok modal potensial dan sumber pendanaan, investo
Diterbitkan di: Desember 01, 2007

Orang yang membaca ringkasan ini juga membaca:

Lainnya tentang Usaha Mikro

http://id.shvoong.com/business-management/entrepreneurship/1716482-proposal-bisnis/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar